Suplemen Makanan

Suplemen telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Kebutuhan pemakaian suplemen berkembang dengan semakin disadari bahwa banyak gangguan kesehatan terjadi karena terganggunya keseimbangan fungsi tubuh. Hal tersebut berdampak pada terjadinya infeksi, alergi dan gangguan lain yang akhirnya muncul sebagai gejala penyakit, pun demikian halnya pula patut disadari bahwa komponen nutrisi yang selama ini kita konsumsi jauh dari jumlah yang seharusnya menjadi asupan gizi. Maka dari itu perlu adanya suplemen untuk menambah asupan zat nutrisi tersebut.

Pada awalnya, istilah suplemen hanya terdiri dari micronutrien vitamin dan mineral saja, namun seiring dengan berkembangnya teknologi sekarang suplemen menjadi lebih berkembang dan variatif, karena untuk mengembalikan kesegaran tubuh semakin banyak digunakan herbal tertentu,  seiring dengan konsep kembali ke alam, dari berbagai penelitian ternyata ditemukan begitu banyak bahan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu kesehatan.
Oleh karena itu, sekarang batasan suplemen nutrisi semakin melebar sampai mencakup zat-zat nutrisi dan penyembuh yang terdapat pada herbal dan bahan obat alami lainnya. Bila disebutkan ”suplemen” maka kita menjumpai produk-produk untuk membantu mengoptimalkan fungsi metabolik, sistem imunitas, detoksifikasi, meredakan radang (inflamatorik) dan menyeimbangkan sistem hormonal dan endokrin.
Insan produktif di tengah kehidupan perkotaan yang bermobilitas tinggi kerap terjebak dalam gaya hidup yang kurang menguntungkan dari sisi kesehatan. Rutinitas hidup dimulai dari kemacetan lalu lintas yang membutuhkan ekstra kesabaran dan dijejali dengan polusi asap kendaraan bermotor, jam kerja dan kegiatan yang panjang dalam kompetisi yang menguras energi, hingga pola makan yang tidak teratur serta jauh dari angka ideal kecukupan gizi.
Bila kita hidup di lingkaran kehidupan seperti itu, maka saran untuk mengkonsumsi produk suplemen makanan bisa kita pertimbangkan apalagi dengan adanya berbagai sinyal tanda bahaya dari tubuh, misalnya kelelahan kronis, loyo, mudah capek, cepat lupa, kurang konsentrasi dan gejala penuaan dini. Oleh karena itu, produk suplemen makanan akan sangat berguna.
Mengapa Kita Membutuhkan Makanan Suplemen..?
1.   Sebagian Dari Kita Mengalami Penurunan Kualitas Nutrisi
Pola makan yang tidak seimbang membuat pasokan energi tidak sesuai dengan keluaran energi untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Jika di pagi hari tidak sempat sarapan, lalu siang hari makan seadanya, selanjutnya makan malam dalam keadaan yang terlalu lelah untuk menyiapkan makanan sehat. Solusi termudah dan tercepat biasanya adalah pilihan makanan di luar atau jajan di mana kompisisi gizinya di luar control kita sebagai pembeli. Alternatif lain adalah hasil teknologi industri pangan berupa aneka sajian makanan instan (fastfood).
Fastfood biasanya telah mengalami berbagai proses pengawetan, penambahan cita rasa, dan sebagainya. Cita rasa serta bahan-bahan yang ditambahkan biasanya berupa zat-zat kimia buatan sehingga makanan tersebut sudah tidak alami lagi dan berisiko kekurangan atau kehilangan kandungan vitamin dan zat gizi yang terpenting. Bila konsumsi makanan tak alami berlebihan, maka di dalam tubuh akan terjadi penimbunan toksin akibat berbagai zat yang sebenarnya tidak “dikenali” tubuh. Tubuh menjadi penuh toksin yang berasal dari makanan, bahan pencemar udara (partikel debu, asap), dan pencemaran air (detergen, limbah dll).
2.   Kita Mengalami Penurunan Kualitas Gaya Hidup
Pada gaya hidup masyarakat perkotaan yang berisiko stres tinggi, konsumsi mikronutrien rendah diikuti gangguan sistem metabolik, misalnya karena pola makan yang salah atau terbiasa dengan pola makanan instan demi kepraktisan dan efisiensi waktu. Dengan terjadinya gangguan pencernaan yang buruk tersebut, penyerapan mikronutrien makanan tersebut menjadi semakin rendah. Hal ini diperparah lagi dengan tingginya pemaparan pada toksin seseorang dari makanan, air, dan udara. Toksin tersebut dapat menggeser mikronutrien dari enzim tubuh yang membutuhkannya sehingga terjadi gangguan sistem tubuh.
Belum lagi minimnya ketersediaan ruang untuk publik yang tak memungkinkan peluang jeda untuk relaksasi atau sekadar berolahraga ringan atau peregangan otot di sela-sela aktivitas kerja. Hobi olahraga pun hanya disimpan sebagai mimpi. Stres berkepanjangan akan menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, stres akan menurunkan imunitas tubuh secara perlahan tapi pasti dapat membunuh secara diam-diam.
3.   Sumbangan Manfaat Suplemen
Disadari atau tidak, kita perlu menambahkan suplemen nutrisional ke dalam diet kita. Salah satu manfaat suplemen makanan adalah untuk menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur dan tidak sehat serta membantu mengembalikan vitalitas tubuh. Kita dapat memberdayakan kembali fungsi metabolik dengan memberikan suplemen nutrisi sebagai kofaktor agar enzim bekerja lebih baik. Hal ini penting, di mana sangat ditekankan pentingnya asupan nutrisi yang optimal. Usaha ini diharapkan akan memastikan kesempatan terbaik bagi enzim untuk bekerja secara optimal. Karena kenyataannya, dari berbagai kasus hampir semua penyakit kronis mencakup suatu komponen disfungsi enzim.
Tips Memilih Suplemen
1.   Pastikan fungsi suplemen sejalan dengan tujuan fisik yang ingin dicapai, misalnya bagi mereka yang kekurangan kalsium bisa mengkonsumsi susu kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi, dan sebaginya.
2.   Pilih yang dosis kandungannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Dosis produk yang lebih tinggi bukan berarti Anda mendapatkan manfaat lebih.
3.   Jadikan suplemen sebagai makanan tambahan untuk pemenuhan gizi, bukan sebagai makanan utama.
4.   Pilihlah merk yang sudah memiliki reputasi yang jelas, dan diproduksi oleh produsen yang baik. Dapatkan referensi dari dokter atau pakar kesehatan yang Anda percaya.
5.   Cek tanggal kedaluarsa, peringatan, informasi gizi, dan segel pada kemasan. Pastikan semuanya ada dan telah Anda mengerti dan teliti sebelum membeli.
6.   Pastikan produk tersebut telah lulus registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan serta pelabelan halal dari MUI. Registrasi ini selain memastikan produk tersebut memiliki keabsahan produksi yang jelas, juga merupakan surat izin edar resmi di Indonesia. Yang tidak lulus registrasi BPOM, berarti beredar secara illegal di Indonesia (cep)

0 komentar:

Posting Komentar